PEWARTAAN SMA DOMINIKUS WONOSARI DI EDUFAIR SMP JOANNES BOSCO

Penulis: Angela Nindi Jenica, S.Pd.

Senin, 3 Oktober 2025, menjadi hari yang istimewa bagi SMA Dominikus Wonosari karena akan ikut memeriahkan Edufair di SMP Joannes Bosco Yogyakarta. Sebagai upaya memperluas pewartaan SMA Dominikus Wonosari, sekolah membuka diri untuk mengenalkan keunggulan sekolah kepada seluruh peserta didik dan orang tua murid SMP Joannes Bosco. Kehadiran SMA Dominikus Wonosari adalah misi penting untuk memperkenalkan lingkungan pendidikan yang mengutamakan Veritas atau Kebenaran melalui pendidikan yang suportif, unggul, dan berkarakter bagi calon peserta didik baru. Sekolah mengirimkan pemimpin-pemimpin cilik diantaranya adalah Lavina Harel Darmansius, Almira Putri Dewantari, Felisha Awlia, Theresia Oflia Os Pintu Batu, dan Michael Hana Asisi. Pemimpin cilik tersebut didampingi oleh dua guru pendamping yaitu Ibu Fransisca Chony Aprista, S.Pd., dan Ibu Angela Nindi Jenica, S.Pd.

Setelah SMA Dominikus Wonosari membuka stan, tampak peserta didik SMP Joannes Bosco terlihat antusias dengan menanyakan berbagai informasi seperti visi misi sekolah, program unggulan, dan prestasi yang sempat diraih. Seluruh peserta didik SMA Dominikus Wonosari atau para pemimpin cilik dengan tidak kalah antusias memberikan informasi dan memberi motivasi bagi peserta didik SMP Joannes Bosco. Peserta didik SMA Dominikus Wonosari berhasil menciptakan suasana komunikasi efektif sehingga peserta didik SMP Joannes Bosco mendapatkan gambaran sekolah dengan lebih jelas. Keterlibatan aktif ini menunjukkan kualitas pendidikan dan karakter peserta didik SMA Dominikus yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kemampuan komunikasi dan public speaking yang mumpuni.

Puncak partisipasi SMA Dominikus adalah presentasi di panggung dengan mempersembahkan tarian budaya dan berdinamika interaktif bersama peserta didik SMP Joannes Bosco. Empat peserta didik putri, Lavina, Almira, Felisha, dan Theresia, mengambil panggung untuk menyuguhkan penampilan spesial berupa tarian dari empat suku bangsa yang berbeda di Indonesia. Dengan kostum dan gerakan yang anggun, mereka secara bergantian mementaskan tarian khas dari Padang, Yogyakarta, Sumatera Utara, dan Mentawai. Persembahan ini tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai cerminan nyata dari nilai-nilai kebinekaan dan apresiasi terhadap kekayaan budaya Indonesia yang selalu ditanamkan di SMA Dominikus Wonosari. Tarian-tarian tersebut mendapat sambutan meriah dan tepuk tangan yang hangat dari seluruh peserta edufair.

Setelah sukses memukau penonton dengan keragaman seni tari, sesi dilanjutkan dengan presentasi interaktif yang diikuti oleh Michael Hana Asisi, kelima peserta didik SMA Dominikus memimpin jalannya dinamika dengan tanya jawab dan pembagian hadiah bagi peserta edufair. Sesi ini sengaja dibuat untuk membangun dinamika yang lebih personal dan hangat dengan para siswa SMP Joannes Bosco. Melalui presentasi ini, mereka memperkenalkan diri, berbagi pengalaman pribadi selama sekolah di SMA Dominikus Wonosari, membagi pengalaman hidup di asrama, dan semangat belajara menjadi leadership serta entrepreneursip selama sekolah di SMA Dominikus Wonosari.

Kegiatan Edufair ini ditutup dengan suasana yang meriah dan penuh sukacita, ditandai dengan harapan besar dari pihak SMA Dominikus agar semangat yang ditularkan dapat menginspirasi para siswa SMP Joannes Bosco. Mereka menutup kegiatan dengan kalimat “Kami tunggu kedatangan adik-adik SMP Joannes Bosco di SMA Dominikus Wonosari untuk menjadi bagian dari keluarga besar yang berprestasi dan berkarakter”.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *