Lomba Bulan Bahasa 2021

Indonesia memiliki beberapa fakta yang berkaitan dengan literasi. Fakta pertama, UNESCO menyebutkan Indonesia urutan kedua dari bawah soal literasi dunia, artinya minat baca sangat rendah. Menurut data UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan, hanya 0,001%. Artinya, dari 1.000 orang Indonesia, hanya 1 orang yang rajin membaca.

Riset berbeda bertajuk World’s Most Literate Nations Ranked yang dilakukan oleh Central Connecticut State Univesity pada Maret 2016 lalu, Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca, persis berada di bawah Thailand (59) dan di atas Bostwana (61). Padahal, dari segi penilaian infrastuktur untuk mendukung membaca, peringkat Indonesia berada di atas negara-negara Eropa. Fakta kedua, 60 juta penduduk Indonesia memiliki gadget, atau urutan kelima dunia terbanyak kepemilikan gadget. Lembaga riset digital marketing Emarketer memperkirakan pada 2018 jumlah pengguna aktif smartphone di Indonesia lebih dari 100 juta orang. Dengan jumlah sebesar itu, Indonesia akan menjadi negara dengan pengguna aktif smartphone terbesar keempat di dunia setelah Cina, India, dan Amerika. Ironisnya, meski minat baca buku rendah tapi data wearesocial per Januari 2017 mengungkap orang Indonesia bisa menatap layar gadget kurang lebih 9 jam sehari. Tidak heran dalam hal aktif bersuara di media sosial orang Indonesia berada di urutan ke 5 dunia. Jakarta kota paling aktif bersuara  di dunia maya karena sepanjang hari, aktivitas kicauan dari akun Twitter yang berdomisili di ibu kota Indonesia ini paling padat melebihi Tokyo dan New York. Laporan ini berdasarkan hasil riset Semiocast, sebuah lembaga independen di Paris.

              Berdasarkan data tersebut, maka pemerintah mulai memasukkan literasi dalam pelaksanaan Pendidikan, terlebih pada Bulan Bahasa 2021, literasi menjadi fokus  utama. SMA Dominikus Wonosari  berupaya dengan pemerintah dan fokus bulan Bahasa dalam hal literasi maka diselenggarakan lomba menulis. Lomba menulis yang dilaksanakan yaitu menulis cerpen untuk kelas X dan menulis opini untuk siswa kelas XI dan XII,

Lomba menulis cerpen dan opini ini menghasilkan juara satu sampai tiga di setiap kategori lomba. Hasil lomba tersebut di antaranya sebagai berikut.

Juara Lomba Menulis Cerpen

Juara I   : Brigitta Vanella Dyah P. (X IPS)

Juara II  : Veronica Devi Yuniarti (X IPS)

Juara III : Veronika Saluluni (X IPA)

Juara Lomba Menulis Opini

Juara I   : Rafaelin Gaudensiani Amir (XI IPA)

Juara II  : Agustinus Kevin Y (XI IPA)

Juara III  : Serly Yanti Ayu W. (XII IPA)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *