Untuk menuju Indonesia emas kita perlu membekali anak- anak dengan pendidikan karakter maupun akademik. Setiap anak mempunyaai talenta yang bisa diasah untuk dikembangkan guna menopang kehidupannya dikelak kemudian hari. Pendidikan karakter merupakan kunci yang utama untuk memperoleh Sumber daya manusia yang unggul, tentu dengan tetap mengasah pendidikan akademik secara maksimal.
Pendidikan karakter sangat penting untuk mengantar siswa menuju masa depan yang cemerlang. Untuk memberikan pendidikan karakter ada beberapa pihak yang kompeten untuk memberi pendampingan sesuai dengan tri pusat pendidikan yaitu keluarga sekolah dan masyarakat .
Di lingkungan keluarga orang tua adalah pemegang kendali yang utama dalam mendidik anak-anaknya. Orang tua hendaknya menanamkan nilai nilai karakter sejak dini disertai dengan memberi contoh perbuatan sesuai dengan karakter yang diharapkan.
Kalau orang tua mengharapkan anaknya menjadi seorang yang sopan maka hendaknya dalam keluarga juga menerapkan tata karma dan sopan santun yang baik sesuai dengan lingkungan budaya dan juga norma – norma secara nasional mengajarkan toleransi dan menghargai perbedaan.
Berdoa bersama salah satu cara untuk mendidik karakter anak , orang tua harus menjaadi penggerak dalam olah batin dan olah piker dalam keluarga. Ayah dan Ibu adalah sosok utama yang menjadi penggerak dalam pendidikan karakter anak.
Selain pendidikan di keluarga sekolah adalah tempat untuk mengasah karakter dan juga akademik anak. Di sekolah bapak ibu guru dan karyawan adalah figur utama yang menjadi teladan para peserta didik.
Bahkan ada peribahasa “Guru Kencing Berdiri Murid Kencing Berlari” yang artinya Guru adalah contoh yang ditiru oleh siswa, kalau sgurunya melakukan tindakan yang tidak sopan maka kemungkinan siswanya akan melakukan tindakan yang tidak sopan dengan tingkat keparahan yang lebih dari gurunya.
Untuk menggali potensi siswa dilakukan dengan mengembangkan bakat dan talenta siswa. sekecil apapun pasti anak mempunyai talenta yang bisa dikembangkan untuk mempersiapkan masa depannya yang cemerlang. Untuk melihat bakat dan potensi siswa bisa dengan melikat apa yang menjadi hobi atau nilai mata pelajaran yang menonjol. Para siswa bisa diikutkan dalam kompetisi akademik dan non akademik.
Lingkungan masyarakat juga berpebgaruh pada karakter dan kepribadian anak. Orang tua hendaknya tanggap dan waspada dengan lingkungan masyarakat dimana mereka tinggal. Anak perlu diajak untuk bersosialisasi hidup di masyarakat dengan terlibat dalam kegiatan masyarakat terutama dalam kegiatan sosial dan belarasa.
Ditulis Oleh : Dra. S.G. Ngatmiatun