retret sma dominikus

Retret Kelas XII – “Candle In The Wind”

SMA Dominikus Wonosari baru saja menyelenggarakan kegiatan retret tahunan yang berlangsung selama dua hari, tepatnya pada tanggal 14-15 Februari 2025. Kegiatan ini berlokasi di Rumah Doa Santo Dominikus dan berjalan dengan lancar serta menyenangkan. Dipandu oleh Romo Bobby dan bantuan dari Frater Deo, para siswa mengikuti serangkaian kegiatan yang dirancang untuk memperkuat iman dan mempereratkan persaudaraan di antara mereka.

Melalui kegiatan retret ini, diharapkan para siswa dapat memperoleh pengalaman spiritual yang mendalam dan memperkuat hubungan mereka dengan Tuhan. Retret kali ini mengusung tema “Candle In The Wind” yang bermakna lilin yang sering tertiup angin.

Hari pertama kegiatan retret berlangsung dengan penuh semangat dan dinamika yang tinggi. Peserta didik terlihat sangat antusias dan menikmati setiap sesi yang disajikan, membuat suasana menjadi lebih meriah dan menyenangkan. Momen spesial di hari pertama adalah sesi perenungan dan doa Rosario. Dalam suasana hening dan penuh kekhusyukan, para siswa diajak untuk merenungkan setiap peristiwa dalam doa Rosario, mendalami maknanya, dan menghubungkannya dengan kehidupan pribadi mereka. Cahaya lampu taman yang menerangi setiap sudut taman memberi suasana tenang, membuat setiap peserta semakin larut dalam doa dan permenungan.

Banyak siswa merasakan kedamaian dan ketenangan batin, bahkan beberapa di antaranya tersentuh hingga menitikkan air mata. Siswa juga memberikan diri untuk bercerita dengan Romo Bobby mengenai keresahan hidupnya. Momen ini menjadi pengalaman spiritual yang mendalam bagi mereka, membantu mereka menyadari betapa besar kasih Tuhan dalam hidup mereka. Selain sesi perenungan dan doa Rosario, peserta juga mengikuti berbagai aktivitas lain secara mandiri sambil menunggu jam maksimal tidur, mulai dari refleksi pribadi hingga diskusi kelompok yang membangun kebersamaan.

Hari terakhir retret dibuka dengan kontemplasi alam yang dipimpin oleh Romo Bobby. Dalam kegiatan ini, para siswa diajak untuk merenungkan kehadiran Tuhan melalui keindahan alam sekitar. Dengan penuh kekhusyukan, mereka duduk dalam keheningan, mendengarkan suara alam, dan merasakan kedamaian dalam hati. Kontemplasi ini menjadi momen refleksi yang dalam, di mana mereka diajak untuk bersyukur atas anugerah kehidupan serta merenungkan langkah-langkah ke depan dalam menjalani hidup yang lebih bermakna.

Setelah kontemplasi alam, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tindak lanjut, di mana siswa diberikan kesempatan untuk merancang komitmen pribadi mereka setelah retret. Dalam sesi ini, mereka berbagi pengalaman dan niat untuk mengaplikasikan nilai-nilai yang didapat selama retret dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai penutup, seluruh peserta mengikuti perayaan Ekaristi yang khidmat dan penuh syukur. Misa ini menjadi simbol peneguhan iman mereka, sekaligus mengakhiri retret dengan penuh berkat. Dengan hati yang lebih tenang dan semangat baru, para siswa kembali ke sekolah, membawa pengalaman spiritual yang mendalam dan harapan untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Ditulis oleh : Angela Nindi Jenica, S.Pd.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *