Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Dominikan “Berjalan Bersama Mewujudkan Semangat Praedicare”

Keseruan MPLS SMA Dominikus 2024

Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Dominikan atau MPLSD 2024 / 2025 dilaksanakan pada tanggal Jumat, 12 Juli 2024 sampai Jumat, 19 Juli 2024. Kegiatan pada hari Jumat, 12 Juli 2024 adalah kegiatan pra MPLS. Kegiatan hari itu adalah pengenalan awal dan persiapan bagi peserta didik untuk melaksanakan MPLS pada hari Senin, 15 Juli 2024. SMA Dominikus Wonosari melakukan kolaborasi dengan berbagai lembaga seperti Universitas Kristen Duta Wacana, Stikes Panti Rapih, Puskesmas Wonosari 2, dan tim kepolisian Polres Gunungkidul.

Pembukaan kegiatan diawali dengan upacara yang dipimpin langsung oleh kepala sekolah SMA Dominikus Wonosari, Ibu Dra. Veronika Ari Wijayanti, M. Pd. Antusias dan semangat peserta didik ditunjukkan dengan datang ke sekolah tepat waktu. Upacara pembukaan MPLSD juga dihadiri oleh wakil bapak ibu atau wali peserta didik SMA Dominikus.

Kegiatan hari pertama MPLSD dilaksanakan setelah upacara pembukaan dengan berbagai materi dasar persekolahan seperti pengenalan identitas sekolah dominikan, core value dominikan, tahun praedicare, visi-misi sekolah dan pengenalan kegiatan kesiswaan (intrakurikuler dan ekstrakurikuler), keunggulan (apresiasi) dan budaya sekolah, wawasan wiyata mandala, dan tata tertib dan kedisplinan. Kegiatan hari pertama diberikan full oleh guru-guru SMA Dominikus Wonosari seperti Ibu Dra. SG. Ngatmiatun, Ibu Dra. Veronika Ari Wijayanti, M. Pd, Bapak Mateus Beni Dharmawan, S. Pd., dan Ibu Yuan Retnati, S. Pd.

MPLSD yang luar biasa seru di hari pertama juga terasa pada hari kedua. Materi hari kedua tidak hanya duduk di ruang MPLSD, tetapi ada juga kegiatan school tour pengenalan fasilitas dan warga sekolah kepada peserta didik Fase E. Sedangkan untuk Fase F dan kelas XII diberikan tugas membuat video durasi 1 menit, dengan tema aku cinta dan bangga sekolahku “SMA Dominikus, Sekolah Inklusif Berkebinekaan dan Aman Bagi Semua”. Kegiatan ini berjalan sangat seru dan menyenangkan karena peserta didik tidak hanya diberikan materi. Namun, peserta didik juga diajak untuk mengembangkan ilmu yang diberikan dengan bersosial dan berkreasi. Setelah kegiatan tersebut, anak-anak juga diajak kembali ke ruang MPLS untuk mengenal materi berupa pengenalan pembelajaran ber-PPD, pengenalan literasi keuangan, dan cara belajar efektif. Khusus materi pengenalan literasi keuangan, SMA Dominikus Wonosari berkolaborasi dengan Universitas Kristen Duta Wacana yang membuat kegiatan MPLSD hari kedua tambah mengasikan lagi.

Pada hari ketiga MPLSD peserta didik dikenalkan tentang pendidikan khas kejogjaan. Materi ini dirasa cukup penting karena mayoritas peserta didik SMA Dominikus adalah siswa asrama yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, ada juga materi tentang Pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN) dan Tindak Pidana Perdaganga Orang (TPPO), dan Anti korupsi dan pencegahan intoleransi dan radikalisme. Materi hari ketiga ini bertema tentang pengembangan karakter peserta didik yang berkualitas.

Tidak berhenti disitu saja, keseruan MPLSD hari keempat memiliki banyak materi yang sangat relevan bagi kehidupan peserta didik di Yogyakarta. Adapun materi hari keempat MLPSD adalah Pencegahan dan penanganan tindak kekerasan di satuan pendidikan (kenakalan remaja, issue gender, bullying, kekerasan seksual, pornoaksi dan pornografi), gaya hidup sehat (perilaku hidup bersih dan sehat, kesehatan reproduksi, dan kesehatan jiwa, dan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). Yang spesial di MPLSD hari keempat adalah SMA Dominikus kedatangan Stikes Panti Rapih untuk mengisi materi gaya hidup sehat (perilaku hidup bersih dan sehat, kesehatan reproduksi, dan kesehatan jiwa). Harapannya dengan diberikan materi oleh bapak ibu dosen Stikes Panti Rapih, peserta didik semakin paham tentang pentingnya menjaga gaya hidup sehat.

Hari terkahir MPLSD diisi oleh pihak kepolisian Polres Gunungkidul untuk mengisi materi etika berlalu lintas dan pengenalan hukum dan PBB. Kami mengundang tim kepolisian Polres Gunungkidul tidak hanya sebagai tanda kolaborasi semata, tetapi juga untuk membantu karakter peserta didik. Pengembangan karakter yang dibina langsung oleh tim kepolisian akan memberikan kesan dan motivasi tersendiri bagi setiap peserta didik. Setelah berkegiatan dengan tim kepolisian, materi dilanjutkan oleh tim dari Puskesmas Wonosari 2 untuk mengisi materi tentang UKS, kantin sehat, dan screening kesehatan. Dinamika kegiatan yang dilakukan bersama tim puskesmas membantu peserta didik melek dengan realita kesehatan disekeliling mereka. Harapannya peserta didik dapat lebih peduli tentang kesehatan mereka masing-masing.

Sebelum menutup dengan apel penutupan MPLSD, peserta didik menunjukkan pentas seni yang harus ditunjukkan oleh setiap siswa. Setiap kelas menujukkan keratifitasnya dengan bernyanyi bersama ataupun drama singkat. Melalui pentas seni ini peserta didik dilatih untuk belajar percaya diri, berani, dan kreatif.

Selama proses dinamika MPLSD, peserta didik turut aktif dan senang dengan berbagai kegiatan yang dilakukan satu minggu ini. Hal ini dapat dilihat melalui semangatnya selama kegiatan dinamika.

Kegiatan MPLSD ditutup dengan apel penutupan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah yang dipimpin oleh ibu kepala sekolah, Dra. Veronika Ari Wijayanti, M. Pd, sebagai tanda kegiatan MPLS telah selesai.

Secara keseluruhan, kegiatan MPLSD berjalan lancar dan seru tidak hanya karena bimbingan guru ataupun bantuan dari karyawan SMA Dominikus. Namun, juga bantuan dari pihak lembaga yang telah membantu mengisi kegiatan di SMA Dominikus Wonosari.

Luar biasa untuk MPLS SMA Dominikus Wonosari.

Sampai jumpa, salam veritas!

Ditulis oleh : Angela Nindi Jenica, S. Pd.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *