Puisi oleh Novelia Cristiani (Kelas XII)

Ketika langkah jatuh, hati terasa hampa
Relasi dengan Sang Pencipta terhalang rupa-rupa
Kita sibuk sendiri melupakan janji suci
Hingga hidup terasa hambar dan tanpa arti
Firman menyapa bagai api yang menyentuh
Anak, Sang Arsitek, ingin kita kembali utuh
Dari Kitab Suci memancar cahaya harapan
Memperbarui ikatan dari yang paling dalam
Bukan hanya dengan Tuhan, namun sesama dan keluarga
Menciptakan harmoni, meniadakan lara
Meneladan Allah, mendengar pesan yang lama
Tinggalkan yang kelam, songsonglah cakrawala
Inilah September, saat kita membuka lembar
Menjadikan sabda kompas, tak lagi tersesat
Pembaruan relasi, janji yang kita dengar
Dari Allah, sumber hidup, penuh berkat
